Prajurit TNI Sigap Evakuasi Warga Yang Sakit Parah -->
CLOSE ADS
CLOSE ADS

Advertisement

Prajurit TNI Sigap Evakuasi Warga Yang Sakit Parah

NASIONALKINI.com
Sabtu, 07 November 2020


NASIONAL KINI ■  Personil Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif RK 744/SYB dengan sigap membantu warga desa yang sedang kesakitan di Desa Lutharato, kecamatan Lamaknen Selatan , Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. 

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif RK 744/SYB Letkol Inf Alfat Denny Andrian, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Kamis (5/11/2020) tiga hari yang lalu.

Dikatakannya, bermula ketika mendengar kabar dari bapak jose (45) yang merupakan RW desa Lutharato yang mengatakan bahwa ada salah seorang warga desa binaannya yaitu bapak Marianus Taek (82) yang sedang sakit keras dan meringis kesakitan di bagian kantung kemih kelaminnya.

"Mendengar kabar tersebut dan jarak rumah yang tidak jauh dari pos,  Prada Faisal Harahap yang sedang melaksanakan piket kesehatan di pos Fohululik langsung bergegas ke rumah Marianus Taek bersama Wadanpos Serda Hutamir." jelasnya


"Sesampainya di rumah prada Faisal langsung memerikksa kondisi dari pada Marianus, setelah di lakukan pemeriksaan dan diketahui keadaannya cukup kritis akhirnya Faisal langsung menghubungi Bakes Mako satgas (serka Heri) dan mendapat petunjuk untuk langsung mengevakuasi Marianus ke Puskesmas Nolain." jelasnya

Namun setelah diperiksa oleh Dr. Sicil (30) pasien didagnosa mengalami masalah di saluran air kencingnya sehingga pasien langsug dirujuk ke RS Atambua agar mendapatkan penanganan yang lebih tepat lagi karena keterbatasan alat dan tenaga medis di Puskesmas Nolain.

mama Sinta (78) yang saat itu menemani pasien turut berterimakasi kepada TNI karena sudah membantu.

"saya sebagai saudaranya bersyukur dengan adanya pos dan tentara yang lagi bertugas menjaga perbatasan di desa saya, tanpa bantuan bapak tentara tidak mungkin kami bisa secepat ini mengatasi persoalan yang kami alami saat ini." tutur Sinta 

Dansatgas kembali mengatakan bahwa segala keluh kesah warga desa binaan pos  perbatasan adalah kewajiban Personel Satgas untuk membantu selagi mampu.

" Hubungan baik TNI dan masyarakat sudah seharusnya terus dijalin dan lebih dipererat. harus selalu membantu masyarakat perbatasan karena itu merupakan salah satu tugas dari Satgas Pamtas RI-RDTL" ucapnya.

■ red