Iklan

,

Iklan

.

Evaluasi APBD 2025, Bupati Sukabumi Ikuti Rakor Daring Bersama Mendagri

REDAKSI
Jumat, 26 Desember 2025, 09.16.00 WIB Last Updated 2025-12-26T02:16:38Z

NASIONAL KINI | SUKABUMI — Bupati Sukabumi H. Asep Japar mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) H. Muhammad Tito Karnavian yang dilaksanakan secara daring dari Pendopo Sukabumi, Rabu (24/12/2025).


Rakor tersebut diikuti oleh para pimpinan daerah di tingkat provinsi serta kabupaten/kota se-Indonesia. Agenda utama rapat membahas evaluasi realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

Dalam arahannya, Mendagri RI H. Muhammad Tito Karnavian menegaskan bahwa evaluasi realisasi APBD merupakan kewajiban bagi seluruh pemerintah daerah untuk menyampaikan progres pendapatan dan belanja daerah secara transparan dan akuntabel.


“Target pendapatan diharapkan bisa mencapai 100 persen. Jika lebih dari itu, tentu menjadi sebuah prestasi,” ujar Tito Karnavian.


Selain pendapatan, Mendagri juga mendorong agar belanja APBD dapat direalisasikan secara optimal. Menurutnya, tingginya belanja pemerintah daerah akan berdampak langsung pada perputaran uang di masyarakat serta memperkuat daya beli.


“Belanja pemerintah daerah sangat penting untuk menstimulasi perekonomian agar sektor swasta dapat hidup dan berkembang,” katanya.


Ia menambahkan, daerah dengan sektor swasta yang aktif dan berkembang akan memiliki perekonomian yang lebih kuat serta berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya yang bersumber dari pajak dan retribusi.


“Sumber utama PAD itu berasal dari aktivitas swasta,” ungkapnya.


Pada kesempatan tersebut, Mendagri juga mengingatkan para kepala daerah agar mampu mencatatkan kinerja dan prestasi yang lebih baik, baik dari sisi pendapatan maupun belanja daerah.


“Jangan sampai kalah prestasi dibanding para Penjabat Kepala Daerah pada tahun 2024 lalu,” tegasnya.


Melalui rakor ini, diharapkan pemerintah daerah, termasuk Kabupaten Sukabumi, dapat terus meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan daerah demi mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.


Penulis: Ismet

Iklan