Iklan

,

Iklan

.

Desa Cikelat Dilanda Banjir, 15 KK Terdampak Empat Rumah Hanyut, Kepala Desa Hadian Minta Perhatian Serius

REDAKSI
Rabu, 29 Oktober 2025, 20.47.00 WIB Last Updated 2025-10-29T13:47:08Z

 


NASIONAL KINI | SUKABUMI - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cisolok pada Senin (27/10/2025) sore mengakibatkan bencana banjir di Desa Cikelat. Sedikitnya 15 kepala keluarga (KK) terdampak dan empat rumah warga dilaporkan hanyut terbawa arus deras Sungai Ciujung.


Kepala Desa Cikelat, Hadian Rahayu, saat ditemui di kantor desa pada Rabu (29/10/2025) mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi secara tiba-tiba akibat intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya aliran sungai.


"Waktu itu saya tidak mengira akan terjadi bencana banjir. Air datang sangat cepat dan menghanyutkan beberapa rumah warga yang berada di bantaran Sungai Ciujung," ujarnya.


Menurut Hadian, empat rumah yang hanyut berada di tepi sungai, sementara belasan rumah lainnya mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Ia menambahkan bahwa pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kecamatan Cisolok dan instansi terkait serta berharap adanya penanganan serius terhadap kondisi di wilayahnya.


"Saya mohon kepada instansi terkait jangan hanya fokus pada satu wilayah saja, karena kami di Cikelat juga sangat membutuhkan bantuan dan perhatian. Pemerintah desa tidak memiliki anggaran khusus untuk penanggulangan bencana," ungkapnya.



Meski bantuan dari BPBD Kabupaten Sukabumi sudah mulai berdatangan, Hadian menilai penanganan masih belum maksimal. Pihaknya kini sangat membutuhkan bronjong untuk memperkuat bantaran sungai dan mencegah banjir susulan.


"Kami sangat memerlukan bronjong karena lokasi yang berada di bantaran sungai itu rawan longsor dan tergerus arus. Kami berharap instansi terkait bisa segera membantu," tambahnya.


Sementara itu, warga yang rumahnya terdampak untuk sementara tinggal di rumah sanak saudara mereka. Pemerintah desa sebenarnya telah menyiapkan tempat penampungan di kantor desa, namun warga memilih menumpang di kediaman keluarga terdekat.


"Untuk saat ini warga kami sangat membutuhkan bahan makanan, sembako, dan peralatan rumah tangga lainnya. Kami berharap bantuan segera datang agar kebutuhan mereka bisa terpenuhi, pungkas Hadian.


Banjir ini menambah daftar bencana hidrometeorologi yang melanda wilayah Sukabumi pada musim hujan tahun ini. Pemerintah daerah diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir dan longsor, terutama di kawasan yang berada di sekitar aliran sungai dan perbukitan.


Penulis: Ismet 

Iklan