NASIONAL KINI | SUKABUMI - Banjir melanda wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Desa Cikahuripan, pada Senin (27/10/2025) sekitar pukul 18.15 WIB. Hujan deras yang mengguyur sejak sore hari menyebabkan meluapnya Sungai Cisolok dan Sungai Cikahuripan hingga merendam ratusan rumah warga.
Kepala Desa Cikahuripan, Heri Suryana atau yang akrab disapa Jaro Midun, mengatakan bahwa banjir kali ini merupakan salah satu yang terparah dibandingkan peristiwa sebelumnya.
"Ini adalah kejadian yang mungkin lebih besar dari banjir-banjir sebelumnya. Banjir ini diakibatkan meluapnya Sungai Cisolok dan Sungai Cikahuripan. Dampaknya hampir seluruh wilayah Desa Cikahuripan terdampak, sekitar 500 rumah warga terendam," ujar Jaro Midun.
Ia menambahkan, hingga Senin malam hujan masih mengguyur kawasan tersebut. Pemerintah desa bersama Bhabinkamtibmas dan pihak kecamatan terus melakukan pemantauan dan pengecekan lokasi untuk memastikan keselamatan warga.
“Kami bersama petugas terus memantau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik. Alhamdulillah sejauh ini tidak ada korban jiwa. Namun, kalau bicara kerugian, nilainya bisa mencapai miliaran rupiah karena banyak barang-barang dan kendaraan warga yang terendam," jelasnya.
Jaro Midun juga memohon bantuan dari berbagai pihak untuk membantu penanganan dampak banjir ini.
"Saya mohon bantuan dari BPBD Kabupaten Sukabumi, BPBD Provinsi Jawa Barat, BPBD Pusat, serta dari Bapak Gubernur pak KDM agar bisa segera memberikan bantuan kepada warga kami," katanya.
Hingga saat ini, petugas gabungan masih berada di lokasi untuk membantu evakuasi warga dan melakukan pendataan terhadap rumah serta harta benda yang terdampak banjir. Warga juga diimbau untuk tetap waspada mengingat curah hujan di wilayah Cisolok dan sekitarnya masih tinggi.
Penulis: Ismet
