NASIONAL KINI | SUKABUMI – Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, angkat bicara terkait keluhan warga yang terdampak pembangunan Jalan Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi (Bocimi) Seksi 2. Ia menegaskan, pemerintah daerah harus segera turun tangan untuk mencarikan solusi agar masyarakat tidak terus menjadi korban.
“Saya akan mencoba mengkomunikasikan dengan pemerintah daerah. Mudah-mudahan ada jalan keluar yang bisa membantu warga,” ujar Budi kepada awak media usai upacara HUT ke-80 RI, Minggu (17/8/2025).
Pernyataan tersebut menanggapi kisah keluarga Ibu Eem, warga Kampung Kembang Kuning, Desa Munjul, Kecamatan Ciambar. Rumahnya mengalami kerusakan akibat proyek tol dan hingga kini belum mendapat ganti rugi. Selama empat tahun terakhir, ia terpaksa tinggal di tempat yang tidak layak huni.
Budi mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bupati Sukabumi untuk menindaklanjuti permasalahan ini.
“Kemarin saya sudah ngobrol dengan Pak Bupati. Beliau berencana memanggil Kepala Desa, BPN, dan pihak terkait lainnya untuk mencarikan solusi,” jelasnya.
DPRD Sukabumi berharap agar proses ganti rugi bisa segera diselesaikan dan warga terdampak mendapatkan haknya secara adil.
“Pembangunan harus tetap berjalan, tapi jangan sampai mengorbankan masyarakat. Kita harus hadir untuk mereka,” tegas Budi Azhar.
Editor: Ismet
