Iklan

,

Iklan

.

Kades Cicareuh Pake PROGRAM BUDAYA LOKAL Kejar Target Lingkungan, PBB, Pendidikan dan Koperasi Desa Merah Putih

REDAKSI
Senin, 05 Mei 2025, 20.44.00 WIB Last Updated 2025-05-05T13:44:00Z

 


NASIONAL KINI | SUKABUMI -  Ramdhan Rustarmono, S.Pd. adalah Kepala Desa Cicareuh Kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi Periode Tahun 2019 - 2027, saat kita temui dikantornya hari Sabtu (03/05/2025), beliau banyak sharing terkait banyak program termasuk juga kejar target yang diintruksikan sama Gubernur Jabar KDM dan Bupati Sukabumi H. Asep Japar terkait 3 Poin yang harus dikejar maksimal saat ini : Target Lingkungan, Pajak PBB dan Koperasi Desa Merah Putih.


Ramdhan mengatakan Luas Lahan  Desa Cicareuh 2277 Hektar kalau dikonversikan 24 Km2, berbatasan dengan 4 Kecamatan, sebelah utara Kecamatan Bojong Genteng dan Kelapa Nunggal, Sebelah Timur Kecamatan Cibadak serta Sebelah Selatan Kecamatan Bantargadung. Dominasi lahannya terdiri dari HGU sebagian besarnya. Mata Pencaharian rata rata desanya di 70% Pertanian dan Perkebunan sisanya Dagang dan Buruh.


Nama Desa Cicareuh di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi saat ini masih bernama Cicareuh. Desa ini merupakan salah satu hasil pemekaran desa yang terjadi di tahun 1983, dengan desa Cicareuh dan Desa Tamansari.

Desa Cicareuh pernah menjadi desa persiapan dari tahun 1983 hingga 1987, yang dipimpin oleh pejabat sementara (PJS). 


Desa Cicareuh memiliki beberapa potensi, termasuk menjadi lokasi khusus (lokus) Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS). Kampung Bitung, yang terletak di Desa Cicareuh, juga dipilih sebagai lokasi khusus untuk program tersebut. 


Desa Cicareuh terdiri dari 4 Kadusunan, yaitu : Dusun Cipetir, Dusun Naringgul, Dusun Cilentab, dan Dusun Bitung.


Elaborasi:


• Desa Cicareuh terletak di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

• Ramdhan Rustarmono adalah Kepala Desa Cicareuh yang saat ini menjabat.

• Cicareuh dulunya adalah desa persiapan yang dipimpin oleh PJS (Pejabat Sementara) sebelum pemilihan Kepala Desa pertama pada tahun 1987, Wikipedia menjelaskan.

• Pemilihan Kepala Desa pertama di Cicareuh berlangsung pada tahun 1987, dengan Enjang Suryana sebagai pemenangnya.

• Desa Cicareuh dan Tamansari terbentuk dari pemekaran desa pada tahun 1983. 


Program lingkungan terkait sampah juga sudah dimaksimalkan di 4 Kadusunannya, dan tentu juga menjadi konsen serta fokus wilayahnya agar pembuangan sampah tidak liar atau sembarangan dan sungai tidak jadi pembuangan akhir. Lewat Program Jumsih (Jumat Bersih) dan Gotong Royong diharapkan semua menyadari akan pentingnya peduli menjaga kebersihannya.


Lanjutnya, sebelum rame terkait lingkungan ini, di wilayahnya selalu di gaungkan "Kebersihan sebagian daripada iman," ajaran nenek moyang kita mengajarkan bagaimana menjaga  Sumber Air dan Lingkungan Alam sekitar yang bisa memberikan dampak besar bagi kehidupan manusia tentunya.


Ramdhan juga lagi fokus menekankan pentingnya Pendidikan, serta berusaha bagaimana masyarakatnya bisa menembus minimal wajib belajar 12 tahun (Minimal SMA sederajat), saat ini baru di 70% masyarakatnya rata rata lulusan SMP, lagi berusaha kerjasama baik dengan PKBM dan SMA terbuka serta Universitas baik lokal maupun luar kota untuk kemitraan beasiswa bagi masyarakat yang kurang mampu, yatim piatu dan berprestasi, harapannya kejar paket pendidikan bisa membantu IPM (Indek Pembangunan Manusia) meningkat,  harapannya Desa Cicareuh bisa dibangun kualitas SDM yang nantinya bisa membangun desa Cicareuh itu sendiri.


Lanjutnya Target Pajak PBB saat ini masih banyak kendala karena kondisi masyarakat ekonomi saat ini masih belom membaik, tapi pihak Desa dan team 4 Kadus berusaha maksimal untuk mengejar target sesuai yang diharapkan Pemerintah tentunya. Minimal targetnya 80% Target PBB bisa sesuai harapan dan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.


Di akhir sesi wawancara Kades Ramdhan berharap dengan adanya nanti Koperasi Desa Merah Putih diharapkan bisa mensupport kegiatan perekonomian diseluruh 4 Kadusunan, sehingga dapat bergerak seluruh perekonomian rakyat di Desa menuju Desa Mubarokah (Maju, Unggul, Berbudaya dan Barokah). 


Penulis: DSU

Iklan