NASIONAL KINI | SUKABUMI – Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak kondisi darurat, pada Rabu (2/7/2025), jajaran pemerintah bersama unsur terkait melakukan peninjauan langsung ke lokasi rumah yang terancam ambruk di Kampung Tegal Nyampai RT 006/002, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Peninjauan ini turut disertai dengan penyaluran bantuan sembako kepada warga terdampak sebagai wujud respon cepat dan nyata dari pemerintah dalam membantu masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.
Terdapat dua unit rumah dalam kondisi mengkhawatirkan dan terancam roboh, masing-masing milik Dadang Rusyana dan Ajun, yang dihuni oleh total tiga Kepala Keluarga (KK). Para penghuni rumah berprofesi sebagai buruh harian lepas dan nelayan.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Simpenan, R. Akhsan Bratadireja, menyampaikan bahwa pemberian bantuan sembako ini akan diupayakan untuk ditindaklanjuti dengan pengusulan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Menurutnya, selain memberikan bantuan dasar, upaya ini juga bertujuan untuk menciptakan harapan hidup yang lebih layak bagi warga yang terdampak.
“Umumnya masyarakat memberikan respon positif atas bantuan ini. Selain membantu kebutuhan dasar, mereka juga berharap adanya perbaikan hunian agar dapat hidup dengan lebih aman dan nyaman,” ungkap Camat Akhsan.
Identitas Penerima Bantuan:
1. Nama: Dadang Rusyana
Alamat: Kampung Tegal Nyampai RT 006/002, Desa Loji
Pekerjaan: Buruh harian lepas
Status: Menikah
2. Nama: Ajun
Alamat: Kampung Tegal Nyampai RT 006/002, Desa Loji
Pekerjaan: Nelayan perikanan
Status: Menikah
3. Nama: Hendrik
Alamat: Kampung Tegal Nyampai RT 006/002, Desa Loji
Pekerjaan: Nelayan perikanan
Status: Menikah
Bantuan sembako yang diberikan diharapkan mampu meringankan beban kebutuhan sehari-hari para keluarga yang terdampak. Tutup nya.
Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah desa, kecamatan, dan unsur terkait lainnya sebagai bukti nyata kehadiran negara di tengah masyarakat.
Penulis: Dani Sanjaya Permas