NASIONAL KINI | SUKABUMI - Yayasan Pendidikan Islam An-Nidzomiyyah Dua Bojongpari sukses menyelenggarakan acara kenaikan kelas bagi para santri Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA), yang berlangsung secara sederhana namun penuh makna, di halaman yayasan yang berlokasi di Kampung Bojongpari RT 02/02, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Minggu (28/5/25).
Puluhan santri tampil membawakan materi pelajaran yang telah mereka pelajari selama satu tahun ajaran. Pertunjukan ini dikenal dengan istilah ngaleseung, sebuah tradisi lokal yang mencerminkan hasil proses belajar para santri.
Setelah penampilan ngaleseung, para santri menerima piagam penghargaan dan trofi sebagai bentuk apresiasi atas prestasi dan kelulusan mereka. Suasana haru terasa dengan kehadiran orang tua, para guru, serta tamu undangan yang ikut memberikan semangat.
Kepala Sekolah DTA An-Nidzomiyyah, Asep Saepudin, memimpin langsung jalannya acara. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh wali santri dan masyarakat atas dukungannya selama proses pembelajaran.
"Kami mohon maaf jika pelaksanaan acara kenaikan kelas ini berlangsung secara sederhana, karena disesuaikan dengan aturan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang wajib kita taati," ujar Asep Saepudin.
Ia juga menyampaikan harapannya agar para santri yang diwisuda dapat menjadi generasi Qurani yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi umat.
Acara ini turut dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama, serta perwakilan dari organisasi pers. Salah satunya adalah Egi Lesmana atau akrab disapa Kang Aben, Kepala Divisi Investigasi DPC Aliansi Wartawan Indonesia Bangkit Bersama (AWIBB) Sukabumi Raya.
"Saya bangga melihat semangat anak-anak dalam menuntut ilmu agama sejak dini. Ini adalah fondasi penting dalam membentuk karakter mereka ke depan. Kegiatan ini juga telah dilaksanakan dengan sederhana dan sesuai arahan pemerintah provinsi," ujar Kang Aben.
Dalam momen tersebut, sejumlah santri terbaik dari berbagai jenjang pendidikan menerima penghargaan khusus atas prestasi akademik dan keteladanan sikap mereka. Mereka naik ke panggung didampingi oleh guru dan orang tua untuk menerima piala dan sertifikat penghargaan.
Acara kenaikan kelas ini juga menjadi ajang silaturahmi antara guru, wali santri, dan masyarakat sekitar. Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan sesi foto keluarga besar Yayasan Pendidikan Islam An-Nidzomiyyah.