Iklan

,

Iklan

.

Palestina Percaya Indonesia akan Terus Mendukung Kemerdekaannya

REDAKSI
Selasa, 18 Maret 2025, 22.27.00 WIB Last Updated 2025-03-18T15:27:57Z


NASIONAL KINI | JAKARTA – Pemerintah Palestina menegaskan kepercayaannya terhadap Indonesia sebagai negara yang selalu konsisten dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. Hal ini disampaikan Utusan Khusus Presiden Palestina, Mahmoud Al-Habbash, usai bertemu Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (18/3/2025).


“Kami mempercayai Indonesia, kami mempercayai posisi Indonesia mengenai perjuangan Palestina. Kami yakin bahwa pemerintah Indonesia dan rakyat Indonesia akan terus mendukung Palestina untuk kebebasan dan kemerdekaan Palestina, insyaallah,” ujar Mahmoud Al-Habbash kepada awak media usai pertemuan.


Dalam kesempatan tersebut, Al-Habbash menyerahkan surat khusus dari Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, kepada Presiden Prabowo. Surat tersebut berisi pesan mengenai hubungan bilateral antara Indonesia dan Palestina, serta situasi terkini yang dihadapi rakyat Palestina di tengah agresi Israel yang terus berlanjut.


“Kami membawa surat khusus dari Presiden Palestina, Presiden Mahmoud Abbas, kepada Yang Mulia Presiden Indonesia mengenai hubungan bersama antara Indonesia dan Palestina, serta situasi buruk di Palestina di bawah agresi Israel yang terus berlanjut, bahkan diperbarui pagi ini,” jelas Al-Habbash.


Selain menyerahkan surat, Al-Habbash juga menjelaskan kondisi terkini Palestina kepada Presiden Prabowo. Ia menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Indonesia terhadap perjuangan dan hak-hak rakyat Palestina.


“Kami menjelaskan situasi kepada Yang Mulia Presiden dan membahas hubungan antara Palestina dan Indonesia serta dukungan penuh Indonesia terhadap perjuangan Palestina dan hak-hak rakyat Palestina,” tuturnya.


Pertemuan ini semakin menegaskan komitmen kuat Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina serta mempererat hubungan antara kedua negara.


Turut hadir dalam pertemuan tersebut Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. (*)


Editor: Ismet

Iklan