Iklan

Iklan

,

Iklan

Ma'ruf Amin: Korupsi sama seperti Covid-19 Musuh Utama Seluruh Bangsa

Redaksi
Jumat, 09 Desember 2022, 20.44.00 WIB Last Updated 2022-12-09T13:44:46Z

NASIONALKINI | JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. K. H. Ma'ruf Amin mengatakan bahwa kita memperingati hari anti Korupsi (Harkodia) sedunia setiap tahun, sebagai penanda sekaligus pengingat bagi kita semua bahwa korupsi adalah musuh utama seluruh bangsa. Sama halnya dengan Covid-19, korupsi juga merupakan musibah global. 

Tersebut dikatakan oleh Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin saat meresmikan acara Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) 2022 di Hotel Bidakara Jl. Gatot Subroto Kav. 71-73, Tebet, Jakarta Selatan, Jum’at (09/12/2022).

Lebih lanjut, Wapres menyebutkan bahwa seluruh negara di dunia mengakui bahwa korupsi merupakan pusat dari berbagai persoalan. Menurutnya, karena korupsi memiliki sifat korosif terhadap segala pencapaian bangsa yang telah diraih. 

“Situasi sulit yang tengah kita hadapi sekarang, akan semakin terasa berat dengan perilaku koruptif,” tegasnya lagi. 

Oleh sebab itu, sambung Wapres, limpahan sumber daya bernilai tinggi yang dimiliki bangsa Indonesia harus dikelola dan digunakan demi kepentingan rakyat. Bukan justru dimanfaatkan untuk memperkaya individu, kelompok, atau korporasi melalui berbagai tindakan koruptif. 

“Korupsi di pelayanan air dan tanah akan berdampak negatif terhadap kesejahteraan para petani sehingga dapat memperparah dampak dari krisis pangan,” contoh Wapres. 

“Demikian pula, pola pengelolaan perizinan yang tidak transparan dan pengambilan kebijakan yang tidak berintegritas akan menyebabkan negara kehilangan potensi pendapatan di sektor energi dan sumber daya mineral,” imbuhnya. 

Lebih jauh, Wapres menuturkan bahwa pemerintah membutuhkan dukungan untuk menyukseskan program prioritas pembangunan agar tidak terhambat oleh korupsi. 

Adapun berbagai program tersebut diantaranya, percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, penguatan sistem jaminan sosial, dan peningkatan sistem kesehatan nasional.

“Demikian pula, agenda revitalisasi pariwisata dan UMKM, hilirisasi industri, transisi energi, serta pembangunan infrastruktur, konektivitas, dan Ibu Kota Nusantara,” pungkasnya. ***