Soppeng, Nasionalkini.com,- Kodim 1423 / Soppeng menggelar Penyuluhan Wawasan Kebangsaan dalam rangkaian kegiatan non fisik TMMD ke - 113 Tahun anggaran 2022, Sabtu(28/05).
Kegiatan penyuluhan wawasan kebangsaan tersebut dilaksanakan di MTs.N.Soppeng Mario Indah Kel.Tettikenrarae Kec.Marioriwawo Kab.Soppeng dengan menghadirkan narasumber Kepala Kesbangpol Kabupaten Soppeng Hadi Indrajaya R, S. IP dan Pelda Juanda Bati Wanwil Siter Kodim 1423 Soppeng.
Saat penyuluhan, Bati Wanwil Siter Kodim 1423 ) Soppeng Pelda Juanda dalam arahannya bahwa mengatakan bahwa " Perlu diketahui bahwa saat ini Kodim 1423/Soppeng melaksanakan Kegiatan TMMD ke-113 tahun 2022. diwilayah Kecamatan Marioriwawo," Ungkapya.
" Kemudian Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) dilaksanakan ada yang namanya fisik dan non fisik. Untuk kegiatan fisik saat ini pengerasan jalan dari kelurahan labessi menuju ke Attaka Desa Mariorilau dan dari Sikkojang ke Atakka juga kurang lebih 10 km, sedangkan untuk non fisik yaitu penyuluhan bela negara, sunatan massal dan wawasan kebangsaan mudah-mudahan ini semua dapat terlaksana dengan baik,Terang Pelda Juanda.
Dikatakannya pula " Sebelum kegiatan TMMD ini ditutup kami dari staf teritorial khususnya kodim 1423/Soppeng ingin sekali agar MTs.N Soppeng mengadakan Pramuka saka Wira Kartika, yang mana dalam kegiatan kepramukaan merupakan wujud nyata wawasan kebangsaan,"
" Tujuan dari penyuluhan wawasan kebangsaan sebagai kegiatan nonfisik dalam TMMD ke - 113 ini adalah untuk mendukung kegiatan fisik, perlu disadari bahwa pembangunan secara fisik perlu dibarengi dengan pembangunan mental yang baik melalui penyuluhan wawasan kebangsaan agar tercipta cara pandang dan berpikir yang baik serta rasa tanggung jawab dan merasa memiliki apa yang dibangun pada kegiatan fisik sehingga dengan sendirinya akan menjaga dan merawat apa yang telah dicapai pada TMMD ke - 113 ini, Katanya lagi.
Dihubungkan dengan negara, bahwa negara itu ada tiga sumber yang pertama ada pemerintahnya yang kedua ada rakyatnya yang ketiga di dalamnya ada aturan baru sehingga dikatakan sebuah negara kesatuan,Pungkas Pelda Juanda.
Ditempat yang sama, Kepala Badan Kesbangpol Kab. Soppeng, Hadi Indrajaya, R. S.I.P selaku pemateri dalam arahannya menyampaikan bahwa,
Program dari pada TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) juga menjadi bagian dari pada tugas pokok badan Kesbangpol, karena didalamnya ada penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara.
" Terkait dengan penyuluhan wawasan kebangsaan, pengertian negara secara umum adalah merupakan sebuah organisasi sosial kelompok yang tersusun dengan rapi, dengan tujuan melindungi segenap bangsa Indonesia yg artinya negara yang kita tempati sekarang ini, kita pakai untuk melindungi segenap bangsa Indonesia serta mencerdaskan kehidupan bangsa, Kata Hadi.
" Ini adalah hasil dari sebuah perjuangan orang-orang tua kita terdahulu. kenapa selalu setiap hari kegiatan Kita menyanyikan Indonesia Raya Indonesia tanah airku tanah tumpah darahku jangan kita hanya sekedar menyanyi karena tumpah darahku ada makna yang terkandung di dalamnya tanah tumpah darahku berapa orang bangsa negara kita masyarakat kita yg menjadi korban,"
Lanjut, " Dimulai dengan sebuah pengorbanan yang sangat besar oleh orang-orang tua beranjak dari situlah sehingga kita selaku generasi penerus bangsa bukan hanya sekedar menikmati hasil perjuangan tetapi bagaimana kita harus mempertahankan hasil dari pada pengorbanan orang tua kita. itu juga berarti kita tidak boleh melupakan perjuangan yang dulu, perjuangan masa lalu itu adalah merupakan modal buat kita untuk bagaimana memiliki jiwa patriotisme untuk kedepannya bisa membanggakan bangsa Indonesia, Terang Hadi.
Maka dari itu Wawasan kebangsaan adalah, cara pandang bangsa Indonesia yg telah menegara tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yg serba terhubung (melalui interaksi & interrelasi di lingkungan nasional, regional, serta global, Tutup Kepala Kesbangpol Kabupaten Soppeng.
Sumber : Kodim 1423/SPG.