NASIONAL KINI | SUKABUMI – Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pendidikan (Disdik) resmi melaksanakan rehabilitasi ruang Kelas II SDN Simpang pada tahun anggaran 2025. Proyek rehabilitasi sedang/berat tersebut tercatat dalam kontrak bernomor 00.3.3./08-PPK/SPK/104515550_APBD/PSD/DISDIK/2025 dengan nilai Rp131.317.000 (seratus tiga puluh satu juta tiga ratus tujuh belas ribu rupiah) dan waktu pelaksanaan 45 hari kalender.
Pembangunan berlokasi di Kampung Simpang, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, dan mulai dilaksanakan pada Jumat (21/11/2025).
Komite Sekolah SDN Simpang, Enci, mengaku hingga kini belum menerima informasi resmi terkait teknis pembangunan dari pihak sekolah maupun dari perusahaan pelaksana.
“Belum ada pemberitahuan dari sekolah atau dari CV yang mengerjakan. Jadi kami belum bisa menjelaskan total bantuan maupun lama pembangunannya. Ke saya pribadi belum ada laporan, tidak tahu kalau ke komite yang lain,” ujarnya.
Meski demikian, Enci tetap menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah.
“Atas nama orang tua murid, kami berterima kasih kepada Kadisdik yang telah membangun ruang Kelas II SDN Simpang,” katanya.
Wali Kelas II, Riri Aprilia, menjelaskan bahwa selama proses rehabilitasi para siswa terpaksa belajar di ruang UKS yang ukurannya jauh dari ideal.
“Ruangan UKS sempit, anak-anak jadi kurang fokus karena berdesakan. Setiap hari mereka bertanya kapan pindah karena ruangan sekarang pengap dan ventilasinya minim,” terang Riri.
Ia berharap rehabilitasi tersebut segera rampung sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung lebih nyaman.
“Kami sangat berterima kasih kepada Dinas Pendidikan. Semoga ruangan baru membuat anak-anak lebih semangat belajar,” tambahnya.
Salah satu wali murid, Susilawati (32), warga Kampung Cimerak, Nyalindung, juga memberikan apresiasi, namun menyampaikan kekhawatiran terhadap satu bangunan lama yang tidak boleh dibongkar.
“Kami berterima kasih atas rehabilitasi ini. Tapi ada satu ruangan yang katanya tidak boleh dirobohkan. Kalau tidak boleh dibongkar, kami berharap bisa diperbaiki juga, takutnya nanti ambruk dan menimpa bangunan di sebelahnya,” ujarnya.
Rehabilitasi ruang kelas ini diharapkan menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman, sehat, dan nyaman bagi siswa SDN Simpang.
Penulis: Dani Sanjaya Permas

