NASIONAL KINI | SUKABUMI - Komunitas Sahabat Petani Cikidang (SPC) kembali menghadirkan terobosan di bidang pertanian dan ekonomi desa. Selain aktif dalam kegiatan sosial dan pembinaan olahraga, kini SPC juga membuka layanan penyediaan lahan, jual beli tanah, serta perdagangan kacang Sacha Inchi bagi masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan usaha ini berlokasi di Kampung Parakan Jengkol, RT 001/RW 003, Desa Mekarnangka, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.
Pendiri SPC, Asep Setiawan atau akrab disapa Asep Vanili, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap para petani dan pelaku usaha lokal agar bisa mengembangkan potensi ekonomi di wilayah Cikidang.
"Kami ingin membantu masyarakat yang membutuhkan lahan untuk usaha pertanian, sekaligus memperkenalkan tanaman Sacha Inchi yang memiliki nilai jual tinggi dan manfaat besar bagi kesehatan," ujar Asep.
SPC juga membina para petani untuk menghasilkan kacang Sacha Inchi berkualitas, termasuk Sacha Inchi organik yang dipanen matang langsung dari pohon. Ke depannya, SPC menargetkan komoditas ini dapat menembus pasar ekspor, membuka peluang baru bagi petani lokal.
Selain menyediakan lahan, SPC juga mendukung petani dengan menyediakan bibit, pelatihan, serta menampung atau membeli hasil panen Sacha Inchi. Tanaman ini dikenal bernilai ekonomi tinggi karena kaya akan omega-3 dan diminati baik di pasar nasional maupun internasional.
Menurut Asep, menanam Sacha Inchi mudah dan tidak ribet. Tanaman ini memiliki hasil yang memuaskan, dapat ditanam sekali dan dipanen berkali-kali. Waktu dari tanam hingga panen pertama adalah 5–6 bulan, dan panen berikutnya bisa dilakukan setiap 16–17 hari.
Bagi masyarakat yang berminat untuk bekerja sama atau ingin mengetahui lebih lanjut terkait jual beli tanah maupun kacang Sacha Inchi, dapat langsung menghubungi pihak SPC melalui kontak WhatsApp: 0857-9745-3353.
Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, Sahabat Petani Cikidang (SPC) terus berkomitmen menjadi wadah bagi petani dan masyarakat desa dalam membangun ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan.
Penulis: Ismet
