Iklan

,

Iklan

.

Hari AIDS Sedunia, Bupati Sukabumi Ajak Tebarkan Empati dan Hentikan Diskriminasi terhadap ODHA

REDAKSI
Sabtu, 06 Desember 2025, 22.00.00 WIB Last Updated 2025-12-06T15:00:09Z

 


NASIONAL KINI | SUKABUMI - Pemerintah Kabupaten Sukabumi memperingati Hari AIDS Sedunia yang digelar di Bale Budaya Pudak Arum, Pendopo Sukabumi, Sabtu (6/12/2025). Kegiatan yang diinisiasi Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sukabumi itu dihadiri langsung oleh Bupati Sukabumi, H. Asep Japar.


Dalam sambutannya, Bupati Asep Japar menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai peringatan Hari AIDS Sedunia menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi.


"Peringatan Hari AIDS Sedunia ini merupakan momentum bagi kita semua untuk berefleksi dan memuhasabah diri, serta memperkuat kepedulian serta kesadaran kita," ujar bupati.


Ia menekankan pentingnya menebarkan empati dan menghentikan segala bentuk diskriminasi terhadap Orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Menurutnya, rasa empati merupakan kunci untuk membangun dukungan dan menjaga kekuatan para penderita.


"Mari kita jauhi virusnya, tapi jangan jauhi penderitanya," ajaknya.


Bupati juga menyoroti urgensi kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat penanggulangan HIV/AIDS. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengakhiri stigma dan diskriminasi yang kerap menjadi hambatan utama bagi ODHA dalam memperoleh layanan kesehatan dan dukungan sosial.


"Mari semuanya untuk berhenti menstigma dan mendiskriminasi ODHA. Mereka adalah bagian dari kita yang membutuhkan dukungan, bukan penolakan," tegasnya.


Ia meyakini bahwa penerimaan masyarakat yang lebih baik akan mendorong ODHA untuk lebih terbuka dalam menjalani pemeriksaan, penanganan, dan pengobatan. Menurutnya, lemahnya pengetahuan dan kuatnya prasangka justru sering menjadi penyebab bertambahnya kasus yang seharusnya dapat dicegah.


"Kita pun harus memastikan penguatan pencegahan dan layanan berkelanjutan. Tes HIV dan pengobatan harus tersedia secara luas, mudah dijangkau, dan inklusif," tambahnya.


Bupati juga mengingatkan masyarakat untuk membentengi diri dari perilaku berisiko dengan meningkatkan pengetahuan dan gaya hidup sehat.


"Hindari seks bebas, penggunaan narkoba suntik, serta aktif dalam kegiatan positif," pesannya.


Sementara itu, Ketua Pelaksana Harian III KPA Kabupaten Sukabumi, Ahmad Syamsul Bahri, mengatakan bahwa peringatan Hari AIDS Sedunia menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya waspada terhadap HIV/AIDS. Ia menegaskan perlunya memperkuat pencegahan serta menjamin layanan HIV yang inklusif dan bebas stigma.


"Ini adalah momen untuk memperkuat inovasi dan kolaborasi, terutama dalam mewujudkan Indonesia tanpa AIDS 2030. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya pencegahan HIV/AIDS," ujarnya.


Acara peringatan ditutup dengan pemberian penghargaan kepada berbagai pihak dan penggiat yang telah berkontribusi dalam penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Sukabumi.


Penulis: Ismet 

Iklan