Iklan

,

Iklan

.

Ruas Jalan Pajagan–Cikiray Kembali Rusak Akibat Hujan Deras, Investigasi Temukan Saluran Tersumbat Diduga Ditutup Oknum Warga

REDAKSI
Senin, 24 November 2025, 09.06.00 WIB Last Updated 2025-11-24T02:29:20Z

 


NASIONAL KINI | SUKABUMI -  Ruas Jalan Pajagan–Cikiray Desa Cikiray Kecamatan Cikidang kabupaten Sukabumi yang sebelumnya dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi kembali mengalami kerusakan di sejumlah titik. Kerusakan ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama tiga hari berturut-turut, menyebabkan beberapa saluran air meluap dan masuk kebadan jalan.


Dari hasil investigasi di lapangan, ditemukan dugaan bahwa salah satu penyebab luapan air tersebut adalah penutupan saluran selokan secara sepihak oleh oknum warga. Akibat penutupan ini, aliran air tidak berjalan normal dan akhirnya melimpas ke badan jalan sehingga mempercepat timbulnya kerusakan.


Kepala Desa Cikiray, Kang Ateng saat ditemui pada Senin (24/11/2025), saat ditemui, membenarkan adanya kerusakan pada beberapa titik dan menjelaskan bahwa kondisi tersebut diperparah oleh tersumbatnya aliran air dari selokan.


"Memang ada kerusakan di beberapa titik akibat hujan kemarin. Air dari selokan meluap masuk ke permukaan jalan sehingga mempercepat kerusakan," ujar Kang Ateng.


Ia menyampaikan bahwa pemerintah desa bersama warga akan segera melakukan langkah perbaikan awal untuk mencegah kerusakan meluas ke bagian jalan lainnya.


"Saya bersama pemerintah desa berinisiatif akan membenahi saluran air terlebih dahulu. Ini penting agar kerusakan tidak melebar ke ruas jalan yang lain," terangnya.


Pemerintah desa juga berencana melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan perbaikan drainase dan membuka kembali saluran yang diduga ditutup secara sepihak tersebut. Upaya ini dilakukan agar kondisi jalan kembali aman dan dapat digunakan masyarakat dengan nyaman.


Warga berharap perbaikan dapat segera direalisasikan, mengingat ruas Pajagan–Cikiray merupakan akses penting bagi aktivitas harian dan perekonomian warga setempat.


Penulis: Ismet

Iklan