NASIONAL KINI | SUKABUMI – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sukabumi, Herdy Somantri, turut menghadiri perayaan Seren Taun Kasepuhan Gelar Alam ke-657 yang digelar di Kampung Adat Gelar Alam, Minggu (5/10/2025). Kehadiran tersebut menjadi bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap pelestarian adat sekaligus penguatan sektor ekonomi berbasis budaya dan wisata.
Dalam kesempatan itu, Herdy menyampaikan bahwa kegiatan adat seperti Seren Taun selaras dengan arah pembangunan Kabupaten Sukabumi yang menitikberatkan pada sektor pertanian dan pariwisata sebagai pilar utama penggerak ekonomi daerah.
"Ini tentu sejalan dengan tema pemerintah Kabupaten Sukabumi, di mana fokusnya adalah pertanian dan pariwisata. Bagaimana sektor pertanian bisa menjadi swasembada dan pariwisata dapat mendorong ekonomi kerakyatan," ujar Herdy.
Ia menambahkan, seiring dengan tumbuhnya destinasi wisata di Kabupaten Sukabumi, diharapkan tingkat kesejahteraan masyarakat juga meningkat. Pertumbuhan ekonomi berbasis pariwisata ini secara langsung akan berdampak positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Ketika wisata di Sukabumi tumbuh pesat, tentu akan mendorong peningkatan PAD. Dengan begitu, kemampuan fiskal daerah pun akan semakin mandiri," jelasnya.
Terkait dukungan Bapenda terhadap sektor pariwisata, Herdy menegaskan bahwa meningkatnya kunjungan wisatawan memiliki efek berantai terhadap penerimaan pajak daerah.
"Dukungan terhadap Bapenda jelas sangat besar. Ketika wisatawan datang ke Sukabumi, otomatis akan berdampak pada peningkatan pajak dari sektor hotel, restoran, makanan-minuman, hingga sektor lainnya. Semakin banyak event seperti Seren Taun ini, maka kunjungan pun meningkat, dan itu berpengaruh langsung terhadap pendapatan daerah," tuturnya.
Melalui kegiatan budaya seperti Seren Taun, Herdy berharap sinergi antara pelestarian adat, pengembangan pariwisata, dan peningkatan ekonomi daerah terus terjalin, sehingga Kabupaten Sukabumi dapat semakin maju dan mandiri secara ekonomi tanpa meninggalkan nilai-nilai kearifan lokal.
Penulis: Dani Sanjaya
Editor: Ismet
