NASIONAL KINI | SUKABUMI – Prosesi Wisuda Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Widyapuri Mandiri Sukabumi Angkatan XXIII Tahun Akademik 2024/2025, dihadiri oleh Bupati Sukabumi H. Asep Japar bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi H. Ade Suryaman, SH., M, bertempat di Grand Sulanjana, Jalan Selabintana, Kabupaten Sukabumi, pada hari Kamis, tanggal (16/10/2025).
Dalam wawancara bersama awak media, Ketua STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi, Dra. Kantirina Rachaju, M.Si., menyampaikan, "Apresiasi dan selamat kepada para wisudawan atas keberhasilan menyelesaikan studi. Menurutnya, capaian tersebut merupakan buah dari kerja keras, disiplin, dan ketekunan mahasiswa selama menempuh pendidikan selama empat tahun," ungkapnya.
Selanjutnya, beliau mengatakan, "Sebanyak 186 mahasiswa resmi diwisuda dalam kesempatan tersebut. Mereka terdiri dari Program Studi Administrasi Publik sebanyak 97 orang, Ilmu Pemerintahan 80 orang, dan Ilmu Komunikasi 9 orang," ujarnya.
Dra. Kantirina juga menambahkan, “Keberhasilan ini bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal untuk berkontribusi nyata kepada masyarakat dan bangsa. Jadilah Sumber Daya Manusia Cerdas, Berakhlak Mulia dan Selalu Berkontribusi Buat Membangun Negara," tegasnya.
Bupati Sukabumi H. Asep Japar dalam sambutannya mengatakan, "Rasa bangga dan harapan besar kepada para lulusan STISIP, smoga momen wisuda bukan hanya seremonial, melainkan cerminan keberhasilan proses pendidikan tinggi yang perlu dimaknai secara bijak," ungkapnya.
Bupati juga menambahkan, “Wisuda ini merupakan refleksi dari keberhasilan penyelenggaraan pendidikan. Namun, harus disikapi dengan bijak sebagai bagian dari evaluasi terhadap mutu pendidikan tinggi,” jelasnya.
H. Asep Japar menambahkan, "Lulusan STISIP diharapkan menjadi sumber daya manusia yang cerdas, berakhlak mulia, serta siap berkontribusi dalam pembangunan daerah dan nasional," harapnya.
Lanjutnya, “Saya yakin lulusan STISIP Widyapuri Mandiri merupakan bagian dari SDM unggul yang akan menopang kemajuan Kabupaten Sukabumi dan bangsa Indonesia. Kemajuan kampus ini adalah bagian penting dari kemajuan daerah,” pungkasnya.
Penulis: DSU

