NASIONAL KINI | SUKABUMI – Kepala Desa Cikiray, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Ateng, menegaskan komitmennya dalam memberantas penyalahgunaan narkoba dan tindak kriminal di wilayahnya. Hal itu ia sampaikan saat berbincang santai di kantor desa yang tengah sepi, Selasa (30/9/2025).
Dalam obrolannya, Kang Ateng mengungkapkan bahwa pada Musyawarah Desa (Musdes) yang dijadwalkan berlangsung pada 5 Oktober 2025, isu bahaya narkoba akan menjadi salah satu agenda utama. Pihaknya berencana mendorong lahirnya Peraturan Desa (Perdes) khusus terkait pencegahan penyalahgunaan narkoba sekaligus membentuk Satuan Tugas (Satgas) Desa.
"Dalam penyusunan Perdes ini, kami akan melibatkan banyak pihak seperti BPD Desa, pihak kecamatan, Polres Sukabumi, BNN, hingga Dinas Kesehatan. Saya juga akan berkoordinasi dengan Satnarkoba Polres Sukabumi. Prinsipnya hanya ada dua solusi: jika ada pengedar, maka tidak ada toleransi karena merusak moral generasi. Tapi jika hanya pengguna, maka akan diarahkan untuk rehabilitasi, dengan pembinaan dari aparatur desa dan tokoh masyarakat," jelas Kang Ateng.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa setiap langkah akan diawali dengan penyusunan draf Perdes yang kemudian dikomunikasikan kepada Polres serta disounding ke berbagai pemangku kepentingan. "Makanya nanti kita juga minta sounding ke berbagai stakeholder baik itu BNN, Polres, maupun Muspika. Karena ini melibatkan banyak pihak, tentu arahan mereka akan sangat penting, dan saya yakin akan direspons positif," tambahnya.
Tak hanya fokus pada masalah narkoba, Kang Ateng juga menyinggung upaya peningkatan keamanan di Desa Cikiray. Salah satunya dengan rencana pemasangan CCTV di titik-titik rawan kejahatan. Usulan ini, kata dia, akan dibawa ke Musdes dan dialokasikan anggarannya melalui Dana Desa, selain dari pos pembangunan infrastruktur.
"Kami ingin keamanan masyarakat lebih terjamin. Jadi nanti selain pembangunan fisik, dana desa juga akan diarahkan untuk mendukung sarana keamanan seperti CCTV," ujarnya.
Selain itu, Kang Ateng turut menyoroti persoalan lingkungan. Ia menyatakan telah menyiapkan lahan dan berharap pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) dapat segera terealisasi di Desa Cikiray. "Kami akan berkomunikasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi agar program ini bisa segera terwujud," ucapnya.
Rencana ini mendapat apresiasi dari sejumlah pihak karena dianggap sebagai langkah preventif yang komprehensif dalam menjaga ketertiban dan moral generasi muda di Desa Cikiray.
Penulis: Ismet
