NASIONAL KINI | SUKABUMI - Kebahagiaan terpancar dari wajah warga Desa Cihaur dan Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Setelah bertahun-tahun harus melewati jalan rusak yang menghambat aktivitas sehari-hari, kini harapan mereka mulai terwujud. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Sukabumi telah memulai proses pengaspalan jalan di titik nol ruas Cihaur–Kertajaya. Proyek ini menjadi langkah awal pembangunan jalan lingkar kabupaten yang diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas, konektivitas, serta perekonomian masyarakat di wilayah tersebut. Sabtu (5/9/25).
Jalan penghubung dua desa ini memiliki peran vital bagi warga, bukan hanya sebagai jalur transportasi publik, tetapi juga menjadi akses utama anak-anak menuju sekolah serta jalur distribusi hasil pertanian dan kebutuhan sehari-hari. Selama bertahun-tahun, kondisi jalan yang rusak parah membuat masyarakat harus menghadapi kesulitan, terutama saat musim hujan, ketika jalan menjadi licin dan sulit dilalui. Kini, dengan dimulainya proses pengaspalan, masyarakat menyambut gembira perhatian pemerintah daerah terhadap pembangunan infrastruktur di wilayah mereka.
Kepala Desa Cihaur, H. Asep Permadi, menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi atas realisasi proyek yang telah lama dinantikan ini.
“Semoga pengaspalan ini tidak hanya berhenti di titik nol 4 ini, tetapi bisa tersambung hingga ke Desa Kertajaya dengan kondisi jalan yang mulus dan nyaman seperti ini. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah peduli terhadap kebutuhan warga,” ungkapnya.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PKB, Hamjah Gurnita, yang turut memperjuangkan anggaran aspirasi pembangunan ini, menegaskan bahwa proyek tersebut merupakan bentuk komitmen dalam menyalurkan aspirasi masyarakat.
“Jalan penghubung Cihaur–Kertajaya sudah lama rusak parah. Kami merasa berkewajiban memperjuangkan anggaran agar pembangunan ini bisa terealisasi. Aspirasi masyarakat akan terus kami kawal agar seluruh desa di Kecamatan Simpenan mendapatkan perhatian yang sama,” ujarnya.
Dengan adanya pengaspalan ini, warga berharap mobilitas antarwilayah semakin lancar, distribusi barang dan hasil bumi meningkat, serta roda perekonomian desa-desa di Kecamatan Simpenan semakin berkembang. Proyek ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dan wakil rakyat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang merata.
Penulis: Dani Sanjaya Permas.
