Iklan

,

Iklan

.

Proyek Kantor Pemerintahan Kabupaten Sukabumi Mangkrak, Bupati Asep Japar: Masih Menunggu Kajian PUPR

REDAKSI
Selasa, 10 Juni 2025, 21.26.00 WIB Last Updated 2025-06-10T14:28:31Z

 


NASIONAL KINI | SUKABUMI - Pembangunan kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Sukabumi kembali menjadi sorotan publik. Proyek yang digadang-gadang menjadi pusat administrasi pemerintahan baru tersebut hingga kini belum menunjukkan progres berarti. Banyak pihak menyebut proyek ini mangkrak dan tidak memiliki kejelasan arah. Menanggapi hal tersebut, Bupati Sukabumi Asep Japar memberikan penjelasan pada, Selasa 10 Juni 2025.


Menurut Asep, pembangunan gedung perkantoran tersebut saat ini masih dalam proses kajian oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Ia mengakui bahwa proyek belum bisa direalisasikan dalam waktu dekat karena harus menunggu hasil kajian yang akan menentukan kelayakan pembangunan.


“Ini masalah gedung perkantoran memang sedang dikaji dulu oleh PUPR. Kalau memungkinkan untuk dibangun, ya Insya Allah kita akan bangun. Tapi tidak mungkin tahun ini. Proyek ini sudah masuk dalam RPJMD sebagai salah satu dari 11 program prioritas. Paling cepat, mudah-mudahan 2027 atau 2028 bisa dimulai,” jelas Asep Japar.


Pemerintah Kabupaten Sukabumi menaksir total kebutuhan anggaran untuk menyelesaikan pembangunan gedung tersebut mencapai Rp100 hingga Rp120 miliar. Anggaran tersebut direncanakan untuk membangun fasilitas perkantoran terpadu yang akan digunakan seluruh unsur pemerintahan daerah.


Selain itu, Asep juga menyebutkan bahwa ia tidak merinci lebih lanjut terkait bentuk kolaborasi maupun skema pembiayaan yang akan digunakan.


“Yang jelas itu akan dilanjutkan, Insya Allah. Tapi harus menunggu hasil kajian dari PUPR seperti apa nantinya,” tambahnya.


Proyek ini sebelumnya masuk dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan disebut menjadi bagian dari 11 program prioritas pemerintah daerah. Namun, lambannya perkembangan serta belum adanya kepastian waktu pelaksanaan membuat masyarakat mempertanyakan komitmen dan kesiapan Pemkab Sukabumi dalam menjalankan proyek strategis tersebut.


Di sisi lain, desakan publik untuk lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, fasilitas pendidikan, dan layanan kesehatan terus menguat. Banyak pihak menilai bahwa pembangunan gedung perkantoran yang megah harus diimbangi dengan perencanaan matang, urgensi yang jelas, serta manfaat langsung bagi masyarakat.


Penulis: Dani Sanjaya Permas

Iklan