NASIONAL KINI | SUKABUMI - ngobrol saat bertemu dengan Kepala Desa Semplak, yang terletak di Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, adalah Nura Widarnangti, S.Pd, diruangan Kecamatan Sukalarang Hari Kamis (08/05/2025), cukup seru, penuh inspiratif dan Desanya sangat berprestasi baik di Tingkat Kecamatan maupun Provinsi Jawa Barat.
Nura dalam wawancara sama awak media mengatakan, tahun 2023 Desa Semplak terpilih sebagai Desa Sadar Hukum Tingkat Provinsi Jawa Barat, termasuk juga menjadi Desa Nomor 1 di Kecamatan Sukalarang yang target 100% Pajak PBBnya tercapai sesuai harapan Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
Tahun 2024 mengalami penurunan di target Pajak hanya di 90% karena memang ada masalah di kondisi perekonomian masyarakat di 3 Kedusunannya, namun begitu Nura tetap Optimis di tahun 2025 akan ngejar Target di angka 100%.
Lanjutnya bersama 3 Kadusunan : Buruh, Cipriangan dan Kabandungan tetap Optimis untuk jalankan selalu menjaga lingkungan terkait buang Sampah tidak boleh sembarangan termasuk pembuangan sampah ke sungai, makanya sangat terjaga terkait lingkungan diwilayahnya.
Nura juga sangat fokus terkait Pencapaian Target Pajak PBB, makanya selalu bawel mengingatkan seluruh Kadus untuk turun melayani masyarakat dan mengingatkan terkait kewajiban Pajak PBB ini sebagai bagian dari membangun Pemerintah Desa dan Kabupaten Sukabumi tentunya.
Diakhir wawancara beliau juga akan fokus terkait Koperasi Desa Merah Putih karena rata rata Petani maka nantinya akan dialokasikan untuk support kegiatan Petani, dari mulai bahan baku bibit, pupuk serta support sarana produksi pertanian, termasuk nantinya Koperasi beli harga gabahnya biar sejahtera Petani didaerahnya, sisanya baru ke UMKM dan lainnya.
Harapan Nura semua masyarakatnya bisa bergerak secara ekonomi dan wilayahnya maju serta mapan seperti desa lainnya, menuju Desa Mubarokah (Maju, Unggul dan Barokah).
Sekilas Info terkait Desa Semplak dilansir dari berbagai media :
Desa Semplak di Kecamatan Sukalarang, Sukabumi memiliki jumlah penduduk sekitar 4.600 jiwa. Mayoritas penduduknya bekerja sebagai buruh tani, dan sebagian besar tinggal di rumah panggung atau rumah yang terbuat dari anyaman bambu. Beberapa rumah telah mengalami kerusakan akibat kurangnya perawatan.
Berikut adalah informasi lebih detail :
• Jumlah Penduduk: Sekitar 4.600 jiwa.
• Pekerjaan: Mayoritas penduduk bekerja sebagai buruh tani.
• Rumah: Sebagian besar rumah adalah rumah panggung atau anyaman bambu, dengan beberapa mengalami kerusakan.
• Kondisi Rumah: Beberapa rumah sudah tidak diperbaiki selama bertahun-tahun, sehingga kondisi rumah memburuk.
• Desa dengan Jumlah Penduduk Terendah: Desa Semplak merupakan desa dengan jumlah penduduk terendah di Kecamatan Sukalarang.
Penulis: DSU
