Makkassar, Nasionalkini.com,- Kasubdit Kewaspadaan Kesbangpol Prov Sulsel, ANSYAR, S.Tp menjadi narasumber pada acara Silaturahmi dan Dialog kepemudaan / Wawasan Keagamaan dan Kebangsaan Bersama Kemenag Prov. Sulsel yang diselenggarakan oleh Sub Bina Masyarakat Direktorat Deradikilasi Badan Penanggulangan Terorisme bertempat di Hotel Jolin Jalan Boulevard Kota Makassar, Selasa (15/2/2022) pagi.
Didampingi Kepala Seksi Organisasi Masyarakat Kemenag Prov. Sulsel, Sofyan, S.Ag, Ansyar, S.Tp menegaskan bahwa pekerjaan penanggulangan teroris atau kelompok Anti Pancasila sangat kompleks dan tidak mudah karena Petugas Pemasyarakatan dituntut mengerjakan semua pekerjaan, antara lain memberikan bimbingan dan pembinaan, menjaga keamanan dan hubungan sosial kerohanian, baik kepada Narapidana Umum, Tipikor dan Khusus Teroris.
"Ada 3 unsur yang sangat penting untuk dilakukan terhadap individu ataupun kelompok Anti Pancasila yaitu pembinaan kepribadian, pembinaan kemandirian dan pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara sehingga harapan kita adalah bahwa narapidana teroris yang telah bebas, dapat diterima kembali ke masyarakat. Untuk itu perlunya kerjasama dengan stakehoder atau instansi terkait" ujar Ansyar, S.Tp.
Sementara Kasi Ormas Kemenag Sulsel juga berharap agar Narapidana Teroris yang telah bebas harus siap untuk berinteraksi membaur ke masyarakat.
“Teroris semakin dikucilkan, semakin mereka kembali ke dunianya untuk itu tugas kami untuk memberikan wawasan kebangsaan, merangkul mereka kembali ke NKRI dan menyampaikan bahwa apa yang dilakukan selama ini adalah salah" tutup Ansyar. (***)