Iklan

,

Iklan

.

Maharaja Bergerak Cepat Bantu Korban Bencana Simpenan, 250 Paket Sembako Disalurkan dan Masjid Segera Dibangun

REDAKSI
Sabtu, 20 Desember 2025, 15.17.00 WIB Last Updated 2025-12-20T08:17:38Z

NASIONAL KINI | SUKABUMI – Organisasi Maharaja menunjukkan kepeduliannya terhadap warga terdampak bencana alam di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, dengan menyalurkan 250 paket sembako kepada para pengungsi. Bantuan tersebut diserahkan di lokasi pengungsian SD Negeri Kawung Luwuk, Desa Cidadap, pada Sabtu (20/12/2025).


Ketua Umum Maharaja, Amar Ma’ruf, S.H., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk respon cepat dan tanggung jawab sosial organisasi terhadap masyarakat yang tengah menghadapi situasi darurat akibat bencana.


“Alhamdulillah hari ini kami dapat menyalurkan 250 paket sembako. Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban warga yang terdampak bencana di Kecamatan Simpenan,” ujar Amar Ma’ruf.

Selain bantuan kebutuhan pokok, Maharaja juga berkomitmen mendukung pemulihan sosial dan keagamaan di wilayah terdampak. Salah satu fokus utama adalah pembangunan kembali masjid yang mengalami kerusakan parah akibat bencana.


Amar Ma’ruf mengungkapkan, pihaknya telah meninjau langsung kondisi masjid yang terdampak dan memastikan proses pembangunan akan segera direalisasikan.

“Kami sudah melihat langsung kondisi masjid yang rusak parah. Insyaallah pembangunan akan segera kami laksanakan dalam waktu dekat,” tegasnya.


Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya keberlanjutan pendidikan bagi generasi muda pascabencana. Maharaja berkomitmen untuk terus mendorong agar akses pendidikan tetap berjalan, bahkan hingga jenjang pendidikan tinggi, meskipun masyarakat tengah menghadapi masa pemulihan.


Dalam mendukung pemulihan jangka panjang, Maharaja juga akan segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten guna memastikan masyarakat terdampak memperoleh jaminan hunian yang layak.


Amar Ma’ruf dikenal sebagai tokoh yang aktif di bidang pembangunan dan pendidikan. Selain menjabat sebagai Staf Ahli Tenaga Utama Bappisus (Badan Pengelola Pengembangan Infrastruktur Strategis), ia juga merupakan Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum dan Politik (STIHP) Pelopor Bangsa, yang konsisten mendorong penguatan pendidikan dan peran pemuda di Sukabumi.


Aksi kemanusiaan ini disambut positif oleh para pengungsi, yang berharap proses pemulihan pascabencana dapat berlangsung cepat, terarah, dan berkelanjutan.



Penulis: Dani Sanjaya Permas

Iklan