Iklan

,

Iklan

.

Viral Kritik Soal Pembangunan MCK, Warga Klarifikasi dan Tegaskan Masalah Sudah Selesai

REDAKSI
Jumat, 07 November 2025, 18.56.00 WIB Last Updated 2025-11-07T11:56:30Z

 


NASIONAL KINI | SUKABUMI – Beberapa waktu lalu jagat media sosial dihebohkan oleh unggahan akun Facebook bernama @Endichasetia yang menyoroti pembangunan fasilitas MCK di desanya yang berada di wilayah kecamatan Cikakak. Unggahan tersebut sempat menarik perhatian publik dan bahkan dikutip oleh salah satu portal berita online.


Dalam unggahan awalnya, akun tersebut mengkritisi transparansi penggunaan anggaran desa untuk pembangunan MCK. Namun, pada Jumat (7/11/2025), pemilik akun @Endichasetia menyampaikan klarifikasi resmi melalui media sosial pribadinya, menegaskan bahwa persoalan tersebut telah diselesaikan secara baik bersama pihak desa.


"Beberapa hari lalu saya mengangkat isu tentang pembangunan MCK di desa kami yang dibiayai oleh anggaran desa. Saya mulai dengan menulis kritik di akun FB dan WA karena merasa ada yang kurang transparan," tulisnya dalam klarifikasi tersebut.


Ia menjelaskan, setelah unggahan tersebut ramai dibicarakan, dirinya langsung melakukan klarifikasi dan verifikasi dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), aparat pemerintah desa, serta penerima manfaat program.


"Alhamdulillah, mereka semua merespons dengan baik. Saya kemudian berkunjung ke balai desa untuk berdiskusi lebih lanjut," lanjutnya.


Dalam pertemuan tersebut, pihak pemerintah desa memperlihatkan data lengkap terkait anggaran dan realisasi pembangunan MCK, termasuk rincian biaya dan pelaksana kegiatan. Setelah menerima penjelasan yang transparan, Endi mengaku puas dan menganggap persoalan telah selesai.


"Saya mengucapkan terima kasih atas penjelasan yang terbuka dan berharap ke depannya setiap penggunaan dana desa dapat lebih transparan dan akuntabel. Dengan penjelasan itu, saya menganggap permasalahan sudah selesai dan menutup utas ini dengan catatan positif," tulisnya lagi.


Namun, beberapa hari kemudian, salah satu media online sempat mengutip unggahan lamanya tanpa mencantumkan klarifikasi terbaru, sehingga menimbulkan kesan bahwa konflik masih berlangsung.


 "Padahal antara warga dan pemerintah desa sudah ada kesepakatan dan data yang jelas. Saya harap klarifikasi ini dapat meluruskan pemahaman semua pihak," ungkapnya menegaskan.


Akun tersebut juga menegaskan bahwa postingan terbarunya dibuat bukan untuk memperpanjang perdebatan, melainkan untuk meluruskan informasi dan menutup persoalan yang telah diselesaikan secara musyawarah.


"Posting ini dibuat untuk menutup cerita yang sudah selesai, bukan untuk membuka kembali perdebatan," tutupnya.


Klarifikasi ini mendapat apresiasi dari sejumlah pengguna media sosial yang menilai langkah tersebut sebagai contoh komunikasi publik yang sehat dan bertanggung jawab, serta mendorong pentingnya transparansi dana desa melalui dialog langsung antara warga dan pemerintah.



Penulis: Ismet

Iklan