NASIONAL KINI | SUKABUMI – Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Dilla Nurdian, melaksanakan Reses ke-3 Tahun Sidang 2025 di Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, pada Selasa (23/9/2025). Kegiatan ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara langsung kepada wakil rakyatnya.
Dalam sesi dialog, warga menyampaikan berbagai kebutuhan yang dirasa mendesak. Salah satunya adalah perbaikan sarana ibadah yang masih banyak memerlukan perhatian. Selain itu, masyarakat juga menyoroti persoalan pelayanan kesehatan, khususnya terkait keaktifan kartu BPJS maupun Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Menanggapi hal tersebut, Dilla Nurdian menegaskan bahwa dirinya akan memperjuangkan apa yang menjadi keluhan masyarakat. Ia menjelaskan bahwa memang terdapat sebagian KIS yang tidak aktif dan membutuhkan proses pengaktifan kembali dengan jangka waktu antara tiga hingga enam bulan.
"Dalam reses kali ini ada beberapa masyarakat yang menyampaikan soal sarana ibadah yang perlu diperbaiki, juga mengenai BPJS atau KIS yang harus diaktifkan kembali. Tadi saya sedikit memberikan paparan, bahwa untuk saat ini memang ada beberapa KIS yang tidak aktif, dengan jangka waktu pengaktifan sekitar tiga sampai enam bulan," jelasnya.
Dilla menambahkan, seluruh aspirasi yang disampaikan warga akan menjadi prioritasnya. Meskipun tidak semuanya dapat terealisasi sekaligus, ia berkomitmen untuk memperjuangkan kebutuhan warga secara bertahap.
"Semua yang disampaikan masyarakat adalah prioritas bagi saya. Insyaallah sedikit demi sedikit bisa kita perbaiki sesuai kebutuhan warga di Citepus ini. Walaupun tidak seluruhnya, setidaknya ada yang sudah mulai diperbaiki," tegasnya.
Melalui reses tersebut, diharapkan hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat semakin dekat, sehingga setiap kebijakan yang diambil dapat lebih tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat.
Penulis: Ismet
