NASIONAL KINI | SUKABUMI – Hari Senin (28/7/2025) menjadi momen mengerikan yang tak akan dilupakan oleh Asmadi (34), seorang pemulung asal Sukabumi. Niat awalnya mencari barang bekas di kolong Jembatan Cimahi, Jalan Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, justru berubah menjadi tragedi saat ia menemukan sesosok mayat pria yang tersangkut di aliran sungai.
Peristiwa mengejutkan itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Saat Asmadi menyisir tepian sungai, matanya menangkap sesuatu yang semula disangkanya hanya kaki boneka. Namun setelah didekati, ia tersentak kaget saat menyadari bahwa yang dilihatnya adalah kaki manusia.
“Awalnya saya melihat seperti kaki boneka. Tapi pas saya dekati, ternyata kaki manusia,” ujar Asmadi dengan suara gemetar, beberapa jam setelah kejadian.
Tak kuasa menahan rasa takut, Asmadi langsung berlari ke atas jembatan dan memberitahu warga sekitar. Kepanikannya menarik perhatian sejumlah warga yang kemudian berdatangan ke lokasi untuk memastikan kabar tersebut dan menenangkan Asmadi yang tampak sangat terguncang.
Asmadi yang masih dalam kondisi syok berat, hanya bisa terduduk lemas di pos warga, dengan napas tersengal dan tatapan kosong. “Sekarang masih kaget, masih gemetar, ngedegdeg, masih kepikiran,” ucapnya lirih.
Menurut keterangan awal, jasad yang ditemukan masih mengenakan celana jeans panjang dan mengenakan gelang rantai di pergelangan tangan. Belum diketahui identitas korban maupun penyebab pasti kematiannya.
Pihak kepolisian dari Polsek Cibadak bersama tim Inafis Polres Sukabumi segera datang ke lokasi usai mendapat laporan warga. Petugas langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah ke Kamar Jenazah RSUD Sekarwangi Cibadak guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan dan belum merilis informasi resmi mengenai identitas korban maupun hasil autopsi. Penemuan mayat tersebut pun menyisakan tanda tanya besar dan menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat Kecamatan Cibadak.
Penulis: Budiman
Editor: Ismet