NASIONAL KINI | SUKABUMI – Menjelang dimulainya tahun ajaran baru 2025/2026, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kabupaten Sukabumi menghadapi krisis fasilitas. Empat ruang kelas di sekolah tersebut mengalami kerusakan berat dan tidak dapat digunakan, bahkan kini hanya berfungsi sebagai gudang.
Kondisi ini berdampak langsung pada efektivitas proses belajar-mengajar. Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana dan Prasarana MAN 2 Sukabumi, Sugiarto, S.Pd., mengungkapkan bahwa kebutuhan akan penambahan ruang kelas sangat mendesak.
“Memang benar kami kekurangan ruang kelas, apalagi tahun ajaran baru tinggal menghitung hari. Kondisi empat ruang kelas kami rusak berat dan sudah bertahun-tahun tidak digunakan. Bahkan ada yang lantainya bolong dan membahayakan keselamatan siswa karena berada di lantai dua,” ujar Sugiarto saat ditemui, Jumat (20/06/2025).
Antusiasme masyarakat untuk menyekolahkan anak di MAN 2 Sukabumi terus meningkat. Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar yang signifikan. “Pada gelombang pertama sudah dinyatakan lulus 285 siswa, dan untuk gelombang kedua yang masih berlangsung hingga 4 Juli 2025, sudah ada sekitar 130 pendaftar,” jelasnya.
Idealnya, setiap kelas menampung maksimal 36 siswa dengan total 12 rombongan belajar. Namun, karena keterbatasan ruang, sekolah hanya mampu menerima maksimal 10 kelas atau sekitar 360 siswa baru.
“Kami sudah mengajukan proposal bantuan ke berbagai pihak, terutama ke Kementerian Agama yang membawahi kami, namun hingga kini belum ada tindak lanjut,” imbuhnya.
Saat ini total siswa di MAN 2 Sukabumi mencapai sekitar 860 orang. Jika tidak ada penambahan atau renovasi ruang kelas, pihak sekolah khawatir kapasitas tidak akan mencukupi dan proses belajar akan semakin terganggu.
Pihak sekolah bersama komite juga berharap ada perhatian dari pemerintah dan instansi terkait agar segera melakukan renovasi terhadap ruang kelas yang rusak berat.
“Kami ingin proses belajar mengajar berjalan maksimal, dan yang terpenting keselamatan siswa harus jadi prioritas,” tutup Sugiarto.
Penulis: Dani Sanjaya Permas