NASIONAL KINI | SUKABUMI - Bupati Sukabumi melepas keberangkatan Calon Jemaah Haji Kloter VI Tahun 2025 bertempat di PPIHD Komplek Pusbangda’i, Cikembar, Sabtu (03/05/2025).
Pelepasan jemaah juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda, tokoh agama, serta unsur terkait lainnya. Gelombang pertama ini merupakan bagian dari total 1.621 jemaah haji asal Kabupaten Sukabumi tahun 2025.
Informasi dari Ketua Panitia “Untuk tahap awal, kami siapkan 12 unit bus—11 beroperasi dan 1 sebagai cadangan untuk Kloter 6 dan Kloter 18. Lalu untuk kloter berikutnya, Kloter 39 dan 56, kami kerahkan 9 unit bus,” ujarnya.
Sebagai informasi, keberangkatan jemaah haji asal Sukabumi akan dilakukan dalam empat kloter, yaitu:
Kloter 6: 3 Mei 2025
Kloter 18: 9 Mei 2025
Kloter 39 dan 56: menyusul sesuai jadwal resmi
Suasana haru dan khidmat menyelimuti prosesi pelepasan 434 jemaah haji asal Kabupaten Sukabumi gelombang pertama yang diberangkatkan ke Tanah Suci. Pelepasan dilakukan langsung oleh Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, di Gedung Asrama Haji Pusbandai, Cikembang, pada Sabtu (03/05/2025).
Dalam sambutannya, Bupati H. Asep Japar menyampaikan rasa syukur dan harapan agar seluruh jemaah diberikan kesehatan, kekuatan, dan kelancaran dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji. Ia juga berpesan agar para jemaah menjaga kekompakan, menjunjung nama baik daerah, serta senantiasa mendoakan kebaikan bagi keluarga dan Kabupaten Sukabumi.
"Kami semua mendoakan agar para jemaah menjadi haji yang mabrur, diberikan perlindungan dan kelancaran selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. Jadikan haji ini sebagai ibadah terbaik dalam hidup," ujar Bupati Asep Japar.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi, H. Dadang Ramdan, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran penyelenggaraan haji tahun ini. "Alhamdulillah, di tahun ini 1446 H/2025 Masehi, ada surplus jemaah. Semoga para jemaah menjadi haji yang mabrur dan membawa keberkahan bagi Kabupaten Sukabumi," tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa jemaah termuda tahun ini berusia 18 tahun, sedangkan yang tertua mencapai usia 96 tahun.
Tangis haru menyelimuti para keluarga dan kerabat yang mengantar. Mereka tampak menitikkan air mata saat melepas keberangkatan orang-orang tercinta, sembari melantunkan doa dan harapan terbaik.
Penulis: DSU