Iklan

,

Iklan

.

Bupati Sukabumi Tanggapi Candaan Gubernur Jabar: "Ngopi" Bukan Sekadar Minum Kopi

REDAKSI
Kamis, 22 Mei 2025, 12.06.00 WIB Last Updated 2025-05-22T05:06:20Z

 


NASIONAL KINI | SUKABUMI – Bupati Sukabumi, Asep Japar, memberikan tanggapan atas pernyataan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, yang viral di media sosial. Dalam sebuah video, Gubernur Dedi sempat berseloroh soal wajah lesu sang bupati serta kondisi jalan rusak di Sukabumi di tengah keterbatasan anggaran.


Dalam video tersebut, Gubernur Jabar mengatakan, "Kemudian juga ada Bupati Sukabumi, ini wajahnya itu kelihatan lesu, duit eweuh, jalan butut, teu bisa anggeus ku ngopi kudu neangan duit."


Menanggapi hal itu, Asep Japar menilai pernyataan tersebut sebagai candaan yang mengandung makna lebih dalam. Ia menjelaskan bahwa istilah "ngopi" yang digunakan bukan hanya merujuk pada aktivitas minum kopi secara harfiah.


"Iya waktu itu memang kami bercanda soal 'ngopi', itu bagi saya ngobrol sambil ngopi, ngobrol inspirasi, ngobrol pendidikan Sukabumi, ngobrol infrastruktur Sukabumi, banyak makna istilahnya, bukan sekadar minum kopi santai," ujar Asep Japar saat diwawancarai usai menghadiri acara syukuran Hari Nelayan ke-65 Palabuhanratu di Alun-alun Gadobangkong, Jalan Kidang Kencana, Rabu (21/5/2025).


Ia menegaskan bahwa istilah "ngopi" bisa menjadi ruang dialog dan refleksi untuk membicarakan berbagai persoalan daerah.


"Ngopi itu bisa berarti ngobrol-ngobrol inspirasi, ngobrol soal pembangunan Sukabumi dan lainnya. Banyak hal yang bisa dibahas sambil ngopi," jelasnya.


Terkait persoalan jalan rusak yang disinggung dalam video tersebut, Asep meminta masyarakat untuk bersabar. Menurutnya, pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk menangani masalah infrastruktur secara bertahap.


"Tapi gak apa-apa, karena kita gak mungkin langsung jalan rusak bisa tertangani semua. Harapannya masyarakat dapat bersabar. Kita tetap memprogramkan dan memprioritaskan soal itu," katanya.


Ia menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur, termasuk jalan, sudah masuk dalam program prioritas pemerintahannya.


"Kita sudah memprogramkan dan memprioritaskan pembangunan infrastruktur, termasuk jalan. Mohon masyarakat juga tenang dan bersabar, karena kami baru mulai bekerja dan semuanya butuh proses," tegasnya.


Dengan gaya komunikasinya yang santai namun penuh makna, Bupati Asep Japar menegaskan bahwa kepemimpinannya terbuka terhadap masukan, termasuk yang disampaikan dalam bentuk candaan.


"Yang penting, komunikasi tetap jalan dan kerja nyata terus dilaksanakan," pungkasnya.


Penulis: Ismet


Iklan