Iklan

Iklan

,

Iklan

4 Hari Pasca Tertangkapnya Terduga Pelaku Pencurian Passolo, Kasat Reskrim Polres Soppeng Ungkap Ini

NASIONALKINI.com
Rabu, 24 November 2021, 09.21.00 WIB Last Updated 2021-11-24T02:21:52Z



Soppeng, Nasionalkini. com, - Merebaknya kasus pencurian amplop passolo dan barang berharga lainnya dipesta pernikahan dibeberapa tempat di Kabupaten Soppeng yang terjadi kurun waktu bulan September sampai November 2021 berhasil diungkap oleh Sat Reskrim Polres Soppeng.

Kasat Reskrim Polres Soppeng Iptu Noviarif Kurniawan, S. Tr.K.MH melalui Whatshap pribadinya Rabu, (24/11/21) membenarkan hal tersebut "Melalui operasi Sikat Lipu Tahun 2021 pada hari Minggu tanggal 21 November pukul 08.30 Wita di Lapajung Kelurahan Lapajung Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng Team Resmob Sat Reskrim Polres Soppeng yang dipimpin oleh Aiptu Syaripuddin, S.Sos melakukan penangkapan terhadap pelaku tindak pidana Pencurian dengan pemberatan, Ungkapnya.

" Adapun terduga pelaku yang diamankan adalah seorang perempuan yang berinisial R alias E umur 33 tahun pekerjaan ibu rumah tangga yang merupakan pendatang dari Kabupaten Wajo "

" Pada saat penangkapan turut diamankan barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda Honda Scoopy No.Pol : DW 2592 BM Warna Biru,1 ( satu ) buah Helm warna hitam merk KYT warna hitam,
2 ( pasang ) baju Gamis warna kuning dan abu abu, ".

Berdasarkan hasil introgasi pada saat pengembangan, Pelaku mengakui telah melakukan pencurian di beberapa tempat di acara hajatan pernikahan di Kabupaten Soppeng.

Selain itu pelaku juga telah melakukan pencurian di beberapa acara hajatan pernikahan di Kabupaten Wajo dan Sidrap dengan modus yang sama yakni berpura pura sebagaj kerabat dekat korban atau pemilik hajatan untuk mengelabui korbannya.

Diakhir perbincangan via Whatshap Kasat Reskrim Polres Iptu Noviarif Kurniawan, S. Tr.K.MH menjelaskan " Pelaku bukan sindikat, dia beraksi seorang diri, adapun hasil kejahatannya ( uang, red) sudah dipergunakan untuk keperluan pribadi dan sebagian kecil masih tersimpan, terkait penadah barang (emas) kami masih perdalam dulu terkait barang buktinya, Pungkas Noviarif. ( Jafar Jeff ).