Iklan

,

Iklan

.

Uji Coba Satu Jalur di Gunung Butak Dinilai Tidak Efektif, Warga Minta Evaluasi

REDAKSI
Kamis, 07 Agustus 2025, 07.13.00 WIB Last Updated 2025-08-07T00:13:21Z

 


NASIONAL KINI | SUKABUMI – Uji coba rekayasa lalu lintas sistem satu jalur (one way) yang diberlakukan di ruas jalan pertigaan Gunung Butak, Cisolok–Cikidang menuju Pasar Pelabuhan Ratu menuai keluhan dari sejumlah pengguna jalan. Sejumlah warga menilai kebijakan tersebut tidak efektif dan justru berpotensi membahayakan. Kamis (7/8/25).


Salah satu pengguna jalan, yang akrab disapa Opung, menyampaikan keberatannya. Ia menilai sistem satu jalur yang diberlakukan secara menyeluruh tanpa mempertimbangkan kondisi lalu lintas aktual justru membuat arus kendaraan semakin semrawut.


“Sangat tidak efektif dan malah membahayakan pengguna jalan, apalagi saat kondisi jalan sedang normal. Tidak semua waktu butuh rekayasa seperti ini,” ujarnya.


Selain itu, Opung juga menyoroti pemasangan kanstin beton permanen di sejumlah titik jalur satu arah. Ia menyarankan agar material tersebut diganti dengan kanstin berbahan plastik atau sistem yang lebih fleksibel agar mudah dipindahkan sesuai kebutuhan.


“Kanstin beton itu permanen, padahal sebaiknya pakai yang plastik agar bisa dipindah kalau sistem satu jalur tidak digunakan,” tambahnya.


Ia berharap pengaturan satu jalur bersifat insidentil dan hanya diterapkan pada waktu-waktu tertentu seperti saat libur panjang, Hari Raya Idul Fitri, Tahun Baru, atau ketika kunjungan wisata ke Pelabuhan Ratu sedang meningkat drastis.


Warga meminta pihak berwenang, dalam hal ini Dinas Perhubungan dan instansi terkait, untuk mengevaluasi kembali sistem satu jalur ini agar tidak justru mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan di wilayah tersebut.


Penulis: Ismet

Iklan