NASIONAL KINI ■ Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika kelas II A Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, memberikan remisi atau pengurangan masa hukuman kepada sepuluh warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang beragama Nasrani.
Pemberian remisi Natal tahun 2020 ini, dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Narkotika kelas II A Gunung Sindur, Erry Taruna serta dihadiri oleh para pejabat struktural dan WBP yang mendapatkan remisi, di Gereja komplek Lapas.
Orang nomor satu di jajaran Lapas Narkotika Gunung Sindur itu mengatakan, peraturan mengenai pemberian Remisi terdapat dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan.
Perubahan Pertama : PP No. 28 Tahun 2006, Perubahan Kedua: PP Nomor 99 Tahun 2012, Keputusan Presiden No. 174 /1999 tentang Remisi.
Termasuk peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 3 tahun 2018 tentang pemberian Remisi kepada Warga Binaan Pemasyarakatan.
"Pada Natal tahun 2020 ini yang mendapatkan remisi khusus I (satu), sebanyak sepuluh warga binaan," ungkap Erry Taruna, kepada Wartawan media Nasionalkini.com seusai kegiatan, Jum'at (25/12).
Kalapas low profil namun tegas dalam penegakan aturan itu menjelaskan, pemberian remisi Natal diberikan bagi para WBP yang beragama Nasrani serta dianggap berkelakuan baik selama menjalani pembinaan.
Pria yang khas dengan kumis tipisnya itu berharap, dengan pemberian remisi Natal ini para warga binaan tetap berkomitmen lebih baik lagi kedepanya dalam menjalani pembinaan di lembaga yang ia pimpin itu.
"Selamat merayakan Natal 2020 bagi para warga binaan yang mendapatkan remisi. Pemberian remisi ini merupakan bukti perhatian dari negara, jadikanlah semangat untuk selalu menjadi manusia yang lebih baik," pesan Erry.
"Kemarin adalah kenangan, hari ini adalah kenyataan dan esok adalah harapan. Jangan lupa tetap senantiasa menjadi manusia yang baik," imbuh pria kelahiran Madiun, Jawa Timur tersebut.
Senada dengan pimpinannya, Kasubsie Binkemas, Bergi Riyadi juga menyatakan, melalui momen remisi ini diharapkan para warga binaan semakin termotivasi dalam mengikuti seluruh kegiatan di Lapas tempatnya mengabdi tersebut.
"Kami berharap, seluruh program ketrampilan yang selama ini kami berikan kepada warga binaan bisa untuk bekal kelak seusai menjalani masa pembinaan," imbau pria yang diketahui memiliki hobby motor cross dan off road itu.
"Pelaksanaan kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan serta dihadiri oleh Yayasan Anak Panah Emas, yang selalu memberikan pembinaan kerohanian di Lapas Gunung Sindur," tandasnya. (By)
